-Bobby Cool (beer drinker, lead vocal, guitar, well-known as "The Bastard Child of Fat Mike" since his voice sounds pretty similar with that NOFX frontman)
-Eka Rock (beer drinker, ba

-Jerinx (hairwax junkie, drum, beeer drinkinÂ’ Rock'N Roll prince charming)
Nama tendensius Superman Is Dead (SID) dicomot dari Stone Temple Pilot’s “Superman Silvergun”. Namun karena dianggap miskin konotasi, zonder rasa bersalah secara sewenang-wenang nama tersebut lalu diganti menjadi “Superman Is Dead” – yang seenak udelnya dimaknai sebagai: tak ada manusia yang sempurna.
Pada mula kemunculan, akhir 95, SID pekat teracuni warna Green Day & NOFX. Seiring beringsutnya waktu, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'N Roll a la Supersuckers, Living End & Social Distortion.
Imej yang frontal hendak ditonjolkan oleh SID ke publik, self-described as: “Blitzkrieg 3-chordsabilly Beer Punk Rock” (think raw energy of Ramones vs Living End meets Supersuckers + Sid Vicious’ nihilism yet supersonicaly fueled with beer-soaked Rockabilly attitude… Ribet,
SID sendiri telah menerbitkan 3 indie album (Case 15 - thn 95; Superman Is Dead - thn 99; Bad, Bad, Bad - Maret 2002, berformat mini album – berisikan 6 lagu). Menuju pelebaran skala wilayah pencapaian publik, fajar 2003 SID – bekerjasama dengan Spills Record – merilis ulang “Bad, Bad, Bad” dalam bentuk single (4 lagu). Maret 2003, SID menandatangani kontrak dengan Sony Music
Kilas balik, pra-tragedi bom SID agresif diundang berkiprah di kafe-kafe internasional di seantero Kuta yang mana SID dipersilakan memuntahkan gubahan sendiri (baca: bukan sebagai cover band). Esensial dicatat, untuk skala lokal hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di
Popularitas SID perlahan kian menjulang ketika satu demi satu tembang SID – yang dominan berlirik Inggris – ultra frekuentif diputar di radio-radio lokal berpengaruh ya di Bali ya (melebar) ke Jawa >dus, percaya atau tidak, lagu-lagu SID malah telah gencar juga diperdengarkan di radio-radio di
Langkah fenomenal SID bisa disebut dimulai pada Agustus 2002 saat menjadi band pembuka Hoobastank di Hard Rock Hotel, Kuta,
Epos Punk Rock paling mutakhir, SID telah merampungkan proses rekaman bersama Sony Music dengan judul album “Kuta Rock City” dan hingga minggu ke-3, um, telah terjual puluhan ribu kopi. Oh, coba juga beli majalah Time (
Juni 2003
Dikisahkan secara bersemangat dan penuh gairah narcissism oleh Rudolf Dethu
(Serta—terima kasih Tuhan—sama sekali nihil pengaruh alkohol)
2 outsiders:
Begundal
outsider bukan pecundang...
Posting Komentar
We Are the outSIDers